Popular Posts

Sunday, April 5, 2009

musibah???

(atifjeelan said...

"oklah tu. yang penting kita kene tegas, tu ja.

apa kata ko bukak topik tentang perlindungan dari musibah seperti kematian, kemalangan dan penyakit kritikal dan macam man solusinya" )

wauuu!!!,,,

perlindungan dari musibah?....

kematian?

kematian itu pasti...dan sahih xde yang dapat melindungi kita dari sesuatu hakikat,,,sebab ini hukum Allah...

kemalangan,,,hmmm..ni yang kita panggilkan usaha,,,,

manusia wajib berusaha...walau sampai syurga dan neraka pun Allah dah tentukan....tapi manusia wajiblah berusaha...sebab usaha itu tugas, keupayaan dan hak manusia....manakala rahsia dan perkara ghaib itu milik Allah....

bila kita hidup di alam nyata...bukan alam ghaib,.,,maka apa yang nyata adalah usaha kita...

jadi berusahalah untuk menghindari kemalangan..

samalah juga penyakit kritikal,,,,usahalah menghindarinya...

contoh:

sakit jantung....usaha penghindarannya: jangan hisap rokok...kurangkan makanan berlemak...dll...

eksiden jalanraya..usaha: berhati2 dan cermat memandu...dan cek keadaan kenderaan sebelum perjalanan...dll..

jadi...apakah solusi penyakit kritikal dan kemalangan?

jawapan: usaha menghindarinya....dengan cara manusia...iaitu.,...USAHA....

..............................................................................................................

tapi....aku nak tegaskan kat sini....musibah itu...adalah satu kebaikan sebab:

Rasulullah saw. 
bersabda, "Sakit selama sehari merupakan tobat selama satu tahun".

Umar Ibnu al Khattab pernah mengatakan, "Ketika seseorang ditimpa musibah atau
suatu penyakit, janganlah ia berputus asa apalagi menyalahkan ketentuan Allah.
Sebab dengan datangnya musibah tersebut, di dalamnya terdapat beberapa hikmah
dan keuntungan. Yakni penghapusan dosa, kesempatan untuk mendapatkan pahala
karena kesabarannya dalam menghadapi musibah, keterjagaan dari kelalaian,
mengingat pertolongan Allah ketika sehat atau bahagia, pembaharuan tobat dan
perangsang untuk memberikan sedekah/bantuan."

FIRMAN Allah S.W.T. “Berilah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar, iaitu orang-orang yang ketika musibah,mereka berkata: ‘Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepadaNya kita kembali.” (Al-Baqarah 2:155)

Dari Abi Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang Allah inginkan kebaikan atasnya maka akan diberinya musibah.” (HR Bukhari)

Allah berfirman, artinya, “Apa saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS asy Syura: 30)

Anas meriwayatkan sebuah hadits secara marfu’, “Sesungguhnya besarnya pahala tergantung pada besarnya cobaan. Jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan mengujinya dengan cobaan. Barang siapa yang ridha atas cobaan tersebut maka dia mendapat keridhaan Allah dan barang siapa yang berkeluh kesah (marah) maka ia akan mendapat murka Allah.”

Rasulullah SAW pernah bersabda bermaksud: “Sesungguhnya seorang yang beriman ketika ditimpa musibah sakit, kemudian Allah menyembuhkannya, maka itu adalah kaffarah (penghapus) bagi dosa-dosa yang dia lakukan sebelumnya, sekali gus menjadi peringatan berharga untuk menghadapi masa akan datang.” (Hadis riwayat Abu Dawud)

Diriwayatkan dari Hasan Basri RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Seseorang yang sakit panas, maka demam yang dirasakan itu menjaganya dari api neraka."

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya. (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,” Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi. (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api Neraka.” (HR. Al Bazzar, shohih)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah ta’ala jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberi mereka cobaan.” (HR. Tirmidzi, shohih)

Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal Allah menjadikan didalamnya kebaikan yang banyak(Q.S: Annisa’ :11).



................................................................

sebab itu.,,,sakit itu nikmat.....

jadi,,,berusahalah menjadi hamba Allah,,,yang tidak ada yang tidak nikmat..melainkan nikmat2 belaka....

jadi ,,,,hargailah,,dan syukurlah dan redhalah,.,,dengan kesakitan,,,dan musibah yang Allah anugerahkan pada mu....

No comments:

Masukkan Email disini, supaya anda dapat UPDATE!!!:

Delivered by FeedBurner

Custom Search